Riset: 75% Mobil Listrik RI Pakai Baterai Berbasis Besi Tanpa Nikel

Riset: 75% Mobil Listrik RI Pakai Baterai Berbasis Besi Tanpa Nikel

Institute of Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) menemukan bahwa 75% mobil listrik yang dijual di Indonesia pada 2022 menggunakan baterai berbasis besi yang dikenal dengan lithium iron phosphate (LFP). Baterai ini tidak mengandung nikel sehingga harganya lebih terjangkau.

Dalam laporannya, IEEFA menyebutkan salah satu mobil listrik yang menggunakan baterai LFP adalah Wuling Air EV. Analis energi IEEFA Putra Adhiguna mengatakan tren yang sama kemungkinan akan ditemukan di segmen kendaraan roda dua.

Harga LFP yang lebih rendah memberikan keuntungan di pasar yang sensitif terhadap harga seperti Indonesia. Selain di Indonesia, hampir separuh mobil baru Tesla menggunakan baterai LFP, terutama Model 3 dan Model Y yang dijual di China pada kuartal pertama 2022.

“Saat ini akselerasi kendaraan listrik sepertinya tidak terlalu bergantung pada baterai berbasis nikel. Apakah kendaraan listrik Indonesia akan menggunakan nikel masih menjadi tanda tanya,” ujar Putra dalam siaran pers, Kamis (30/3).

Putra menduga langkah ini mengikuti mayoritas masyarakat Indonesia yang memiliki kendaraan roda dua dan mobil kelas menengah ke bawah, sehingga pertimbangan biaya berperan besar dalam memiringkan pasar kendaraan listrik Indonesia menuju baterai LFP yang lebih terjangkau.

Menurutnya, inisiatif yang ada tampaknya lebih fokus pada pengembangan industri terkait pertambangan nikel dan peningkatan industri baterai. Dengan bertumpu pada dua inisiatif inilah upaya dilakukan untuk dapat memproduksi kendaraan listrik yang terjangkau, dengan dan tanpa baterai berbasis nikel.

“Ada juga rencana membangun pabrik baterai LFP di Indonesia. Pada akhirnya, apakah nikel Indonesia cukup kompetitif untuk mendorong pertumbuhan pasar kendaraan listrik domestik dengan baterai berbasis nikel masih menjadi pertanyaan,” katanya.

Mengacu pada kajian IEEFA, kendaraan listrik yang menggunakan baterai tipe LFP adalah mobil listrik Wuling Air EV. Sedangkan jenis motor listrik yang memasang baterai LFP tanpa kandungan nikel adalah Smoot Electric Combat, Volta 401, Selis E-Max dan Polytron PEV30M1 (Fox-R).