Multi Bintang Gaet Startup Rekosistem untuk Kurangi Limbah Botol Bir

Multi Bintang Gunakan Kembali 80% Botol Bir Bekas Untuk Produksi

Perusahaan minuman beralkohol PT Multi Bintang Indonesia Tbk bekerja sama dengan perusahaan rintisan Rekosistem untuk mengurangi limbah botol. Hampir 100% dari total produksi bir akan digunakan kembali.

Manager Multi Bintang Brewing Thomas Anggoro mengatakan ini merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk mengurangi limbah dan emisi yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021.

Untuk meningkatkan potensi kemasan botol bir kembali ke perusahaan, Multi Bintang Indonesia bekerja sama dengan perusahaan rintisan Rekosistem. “Jadi bagi masyarakat yang ingin mengembalikan botol kaca untuk kami produksi kembali, bisa mengunduh aplikasi Rekosistem,” ujar Thomas kepada Katadata.co.id di Pabrik Multi Bintang, Tangerang, Jumat (26/5).

Cara pengembalian botol gelas bir melalui Rekosistem sebagai berikut:

Unduh aplikasi Rekosistem. Ikuti petunjuknya dan masukkan kode promo ‘BijakBintang’. Tim Rekosistem akan mengumpulkan botol bekas BINTANG atau Heineken®. Pengguna yang menyetor botol kaca BINTANG atau bir Heineken® akan menerima Rp500 per botol. Tim Rekosistem akan mengirimkan botol bir ke pabrik Multi Bintang. Indonesia

Pabrik Multi Bintang menyediakan area khusus untuk mengumpulkan semua limbah botol kaca. Botol kaca dalam kondisi baik akan didaur ulang untuk digunakan kembali.

“Botol kaca ini tidak memiliki umur simpan, sehingga bisa digunakan kembali tujuh hingga delapan kali. Pokoknya, selama situasinya masih bagus, akan kami gunakan lagi,” ujarnya.

Sekitar 98% limbah padat dalam proses produksi Multi Bintang Indonesia telah didaur ulang. Perseroan juga telah merealisasikan berbagai inisiatif keberlanjutan terkait pengelolaan dan pengolahan sampah seperti pemasangan perangkap sampah keempat di Kota Tangerang melalui kerjasama Yayasan Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) dan Aliansi Air DAS Cisadane (AADC).